5 Tipe Pria Yang Tidak Disukai Perempuan. Apakah Kamu Termasuk?

Ketika putus dengan wanita kamu akan berkata “wanita sangat kejam”, kamu ingin rujuk tetapi terakhir dia malah makin menjauh, kamu semakin lama semakin putus asa, tetapi kamu tidak pernah berpikir apa penyebab sebenarnya kalian putus. Hanya dengan menemukan penyebab putusnya hubungan kalian ditambah dengan cara rujuk yang benar, dia baru bisa kembali padamu!

1. Terlalu cepat mengetahui segalanya, tidak ada lagi kesegaran.

Keadaan terbaik saat mencintai seseorang bisa diibaratkan seperti membaca buku, semakin dibaca akan merasa semakin menarik dan ingin meneruskan membaca. Kamu harus berusaha mempertebal buku itu agar dia bisa terus membaca dan membuat dia tertarik untuk memahami kamu. Kalau terlalu cepat mengetahui segalanya maka akan seperti memberikan spoiler diawal cerita, dia dari awal sudah tahu semuanya tentang dirimu, jadi bagaimana mungkin dia akan tertarik untuk memahamimu lebih lanjut?

Dia merasa kamu tidak lagi memiliki kesegaran, yang berarti kamu tidak memiliki daya tarik lagi, jadi dia akan merasa bosan saat bersamamu dan ingin putus.

2. Hambatan komunikasi, memperburuk konflik.

Yang paling mengerikan dalam percintaan adalah satu pihak berusaha memecahkan masalah sementara pihak lain tidak menyadari masalahnya.

Didunia ini tidak ada yang ditakdirkan cocok, semua pasangan tetap harus melewati semuanya selangkah demi selangkah baru bisa mencapai kesempurnaan. Cara terpenting untuk menyelesaikan konfik adalah berkomunikasi dengan baik untuk menyelesaikan masalah yang muncul dalam hubungan percintaan. Tetapi kenyataannya saat wanita berusaha untuk menyelesaikan masalah, pria selalu berpikir “kenapa kamu begitu repot” “kenapa kamu sangat bertele-tele” “jangan ganggu saya main game”, hambatan komunikasi ini akan membuat perasaan wanita menjadi memudar, saat kamu menyadari dia tidak ingin berkata apa-apa lagi, hubungan kalian sudah akan hancur.

3. Tidak mengerti hati wanita.

Wanita memilih putus denganmu bukan karena kesalahan terakhir yang kamu perbuat, melainkan karena kamu terus-menerus melakukan kesalahan yang sama. Sebenarnya itu karena kamu tidak mengerti hati wanita.

Coba kita berpikir dari segi lain, para pria boleh membayangkan saat dirimu, pacarmu dan teman-temannya pergi makan bersama, meja makan berbentuk persegi dimana dua orang boleh duduk disisi yang sama, disaat itu salah satu teman laki-lakin pacarmu mengusulkan “saya suka masakan disekitar sini, saya mau duduk disamping pacarmu”, dan pacarmu menyetujuinya, mereka akhirnya duduk bersama dan tidak merasa bersalah padamu, bagaimana perasaanmu?

4. Memantau gerak-geriknya, bahkan membuntutinya.

Hanya kata “aneh” yang bisa mendesksripsikan dirimu. Hatimu yang sensitif dan rentan hanya bisa menggunakan cara ini untuk mengurangi kegelisahan batin kamu, membuat kamu merasa berada diposisi yang kuat.

Tetapi pengawasan kamu sudah melewati batas, membuat dia merasa dirinya seperti pencuri yang harus diwaspadai. Disaat seperti ini mungkin saja dia akan mewujudkan kecurigaanmu atau menghilang begitu saja untuk bebas dari pengawasanmu.

5. Setelah putus masih menganggunya, dia hampir gila karenamu.

Banyak orang memiliki pandangan yang sama, yaitu semakin banyak menghubungi maka kemungkinan rujuk semakin besar. Sebenarnya pandangan ini salah, semakin kamu menghubunginya dia akan semakin membencimu, kemungkinan rujuk malah semakin kecil. Dimatanya kamu itu sangat menganggu dan karenanya dia hampir gila.

Setelah putus kamu terus-terusan menelepon/kirim sms untuk minta maaf kepada mantan tetapi dia semakin tidak bersedia mengangkat teleponmu, sikapnya juga semakin buruk. Kamu merasa tidak aman dengan sikapnya dan takut kehilangannya, jadi kamu lebih sering meneleponnya. Terakhir karena tidak tahan, dia blacklist kamu.

Cara tepat untuk rujuk:

1. Sembunyikan tujuan kamu.

Yang dimaksud putus kontak/perang dingin bukan berarti kamu tidak memperdulikannya selama sebulan. Puncak emosi seseorang biasanya hanya dua tiga hari, paling banyak mungkin sepuluh hari, jadi menghubungi kembali adalah tahap pertama yang harus kamu lakukan.

Disaat kamu menghubunginya mungkin saja dihati wanita akan terjadi pertentangan batin, jadi saat menghubunginya, kamu boleh langsung berkata: saya sudah menerima kenyataan bahwa kita sudah berpisah, saya mencarimu bukan untuk rujuk. Cara seperti ini dapat membuat komunikasi kalian menjadi lancar.

2. Menetapkan sikap yang baik, meningkatkan daya tarik.

Setelah putus, kamu khawatir putus kontak akan membuat kalian susah rujuk kembali. Sebenarnya, hal terpenting yang harus dilakukan setelah putus bukanlah menganggu dan menghubungi dia, melainkan menetapkan sikap yang baik.

Putus kontak sementara berguna untuk meningkatkan daya tarik. Disaat itu kamu seharusnya berkonsentrasi bekerja untuk meningkatkan kemampuan dan nilai diri kamu. Saat kamu cukup baik dan percaya diri, kamu akan menyadari bahwa kamu memiliki kemampuan untuk rujuk dengannya.

3. Belajarlah membimbing wanita untuk berinvestasi.

Rujuk bukanlah tahap pengeluaran. Sebaliknya kamu harus membimbing mantan untuk berinvestasi, menuntun dia untuk memahami perasaan kamu kemudian mulai berpikir apakah dirinya juga bersalah dalam hubungan kalian dan akhirnya dia akan kembali padamu.

Saat membimbing wanita untuk berinventasi dalam perasaan, kamu perlu mengakui bahwa kalian sudah putus untuk mengurangi kewaspadaannya. Dengan begitu kalian baru bisa mengobrol dengan baik, dengan status teman membimbing dia untuk berinvestasi denganmu, merasakan perasaanmu, berpikir kesalahpahaman diantara kalian, membuatnya merasa bersalah, kemudian muncullah waktu yang pas untuk rujuk.

November 10, 2017